Ahad, 17 Safar 1445H: Memutuskan Ukhuwah Menjauhkan Rahmat
عَنْ هِشَامَ بْنَ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ مُسْلِمًا فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ فَإِنْ كَانَ تَصَارَمَا فَوْقَ ثَلَاثٍ فَإِنَّهُمَا نَاكِبَانِ عَنْ الْحَقِّ مَا دَامَا عَلَى صُرَامِهِمَا وَأَوَّلُهُمَا فَيْئًا فَسَبْقُهُ بِالْفَيْءِ كَفَّارَتُهُ فَإِنْ سَلَّمَ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ وَرَدَّ عَلَيْهِ سَلَامَهُ رَدَّتْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ وَرَدَّ عَلَى الْآخَرِ الشَّيْطَانُ فَإِنْ مَاتَا عَلَى صُرَامِهِمَا لَمْ يَجْتَمِعَا فِي الْجَنَّةِ أَبَدًا
Daripada Hisyam bin 'Amir berkata; saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Tidak halal bagi seorang muslim untuk memutuskan hubungan dengan saudara Muslim lebih dari tiga malam, jika mereka berdua saling mendiamkan lebih dari tiga malam tersebut, keduanya jauh dari kebenaran selama mereka berdua masih memutuskan hubungan. Jika salah seorang di antaranya kembali sedar dari rasa marah (menyambung kembali hubungan ukhuwah), maka ia menjadi penebus dosanya. Jika (si 'A') memberi salam terhadap temannya (si 'B') namun tidak diterima, padahal (si 'A') masih mahu menjawab salamnya, maka (si 'A') akan dijawab oleh Malaikat, dan (si 'B') yang mendiamkan akan dijawab oleh syaitan. Jika mereka berdua meninggal dalam keadaan saling mendiamkan, maka mereka berdua tidak akan berkumpul di syurga selama-lamanya." (HR Ahmad No: 15668) Status: Hadis Sahih
Pengajaran:
1. Seorang muslim tidak boleh memutuskan hubungan dengan saudara Muslimnya lebih dari tiga malam
2. Jika kedua-dua Muslim yang berselisih, saling mendiamkan diri dengan tidak bertegur sapa lebih dari tiga malam, keduanya akan jauh dari kebenaran (Rahmat) selama mereka berdua masih memutuskan hubungan.
3. Jika salah seorang di antaranya kembali sedar dan segera menyambung kembali hubungan ukhuwah, maka ia akan menjadi penebus dosanya kerana memutuskan.
4. Jika ia memberi salam kepada temannya namun tidak dijawab oleh temannya, maka ucapan salamnya akan dijawab oleh Malaikat, dan teman yang berdiam akan dijawab oleh syaitan.
5. Jika mereka berdua meninggal dunia dalam keadaan saling mendiamkan diri (tidak mahu menghubungkan kembali ukhuwah), maka mereka berdua tidak akan berkumpul di syurga selama-lamanya.
No comments:
Post a Comment