Khamis 23 Jamadilawal 1445H: Membaca Istirja' dan Doa Ketika Musibah
أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَجَرَهُ اللهُ فِي مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا
Daripada Ummul Mukminin, Ummu Salamah isteri Nabi SAW bahawa Rasulullah SAW bersabda: Tiada daripada kalangan hamba (Allah) yang ditimpa suatu musibah, kemudian mengucapkan: “Innā lillāhi wa innā ilaihi rājiʿun (Sesungguhnya kami milik Allah dan pastinya kami akan kembali kepada-Nya), Ya Allah! Aku mohon agar kurniakanlah ganjaran pada musibahku ini, dan berikanlah ganti yang lebih baik daripada musibah ini,” melainkan Allah akan memberikan pahala kepadanya kerana musibah itu dan menggantikan yang lebih baik.” (HR Muslim No: 918) Status: Hadis Sahih
Pengajaran:
1. Musibah adalah ujian yang didatangkan oleh Allah kepada kita dalam bentuk kesusahan, kesakitan, dukacita seperti kematian, banjir dan sebagainya.
2. Bersabar terhadap segala musibah yang menimpa adalah tuntutan kepada setiap Muslim.
3. Musibah yang menimpa seorang mukmin mempunyai banyak hikmahnya antaranya bertujuan untuk menghapuskan dosa dan meningkatkan pahala.
4. Muslim yang menerima musibah seperti banjir, kemalangan, kesakitan dan sebagainya, disunatkan agar mengucapkan kalimah istirja dan doa yang diajar oleh Rasulullah SAW:
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ . اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا
“Sesungguhnya kami milik Allah dan pastinya kami akan kembali kepada-Nya, Ya Allah! Aku mohon agar kurniakanlah ganjaran pada musibahku ini, dan berikanlah ganti yang lebih baik daripada musibah ini”.
5. Orang yang membaca kalimah istirja dan doa diatas apabila menerima musibah akan diberi gantian yang lebih baik antaranya pahala di sisi Allah diatas kesabarannya serta pengampunan dosa.
6. Sebagai Muslim, kita perlu meyakini bahawa setiap yang berlaku terdapat didalamnya hikmah tertentu.
No comments:
Post a Comment