Jumaat, 28 Zulhijjah 1445H | Bertengkar Umpama Orang Gila Yang Dirasuk Syaitan
عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ صُرَدٍ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَجُلَانِ يَسْتَبَّانِ فَأَحَدُهُمَا احْمَرَّ وَجْهُهُ وَانْتَفَخَتْ أَوْدَاجُهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا ذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ لَوْ قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ ذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ فَقَالُوا لَهُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَقَالَ وَهَلْ بِي جُنُونٌ
Daripada 'Adiy bin Tsabit dari Sulaiman bin Shurad berkata; "Aku sedang duduk bersama Nabi SAW dan ada dua orang yang saling mencaci. Seorang diantaranya merah wajahnya dan urat lehernya menegang. Maka Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya aku mengetahui satu kalimat yang bila diucapkan akan hilang apa yang sedang dialaminya. Seandainya dia mengatakan a'uudzu billahi minasy syaitan", (aku berlindung kepada Allah dari syaitan) ". Lalu ada sahabat mengatakan kepada orang tersebut kalimah itu; "Sesungguhnya Nabi SAW bersabda; "Berlindungkah kamu kepada Allah dari syaitan". Orang itu berkata: "Apakah aku sudah gila?". (HR Bukhari No: 3040) Status: Hadis Sahih
Pengajaran:
1. Pergaduhan dan pertengkaran sesama kita adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam.
2. Orang yang berbalah dan bertengkar akan saling caci mencaci sesama mereka
3. Orang yang sedang bertengkar akan mudah dikuasai oleh syaitan dan seperti orang gila yang hilang pertimbangan, sehingga apa yang dituturkan atau ditulis berupa cacian dan makian tanpa memikirkan baik dan buruk.
4. Orang yang sedang marah bukan hanya suaranya meninggi dan kasar malah wajahnya turut berubah menjadi merah dan uratnya menegang.
5. Rasulullah SAW mengajar agar dibaca kalimah istiazah yang jika dibaca akan terhindarkan dari syaitan dan kemarahan itu akan mengendur:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ
6. Ketika hendak membaca al-quran juga disuruh membaca istiazah, apatah lagi dalam urusan lain. Firman Allah:
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Apabila kamu membaca Al-Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. (al-nahl: 98)
Marilah kita bersifat RAHMAH dengan memohon perlindungan kepada Allah daripada syaitan. Lebih-lebih lagi apabila kita sedang marah agar terpelihara dari syaitan.
No comments:
Post a Comment