Sabtu, 15 Jamadil Akhir 1447H | Membaca Istirja' dan Doa Ketika Ditimpa Musibah
أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَجَرَهُ اللهُ فِي مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا
Daripada Ummul Mukminin, Ummu Salamah isteri Nabi SAW, beliau berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada daripada kalangan hamba (Allah) yang ditimpa suatu musibah, kemudian dia mengucapkan: “Innā lillāhi wa innā ilaihi rājiʿun (Sesungguhnya kami milik Allah dan pastinya kami akan kembali kepada-Nya), Ya Allah! Aku mohon agar kurniakanlah ganjaran pada musibahku ini, dan berikanlah ganti yang lebih baik daripadanya,” melainkan Allah akan memberikan pahala kepadanya kerana musibah itu dan menggantikan untuknya sesuatu yang lebih baik daripadanya.” (HR Muslim No: 918) Status: Hadis Sahih
Pengajaran:
1. Musibah adalah ujian yang didatangkan oleh Allah kepada kita dalam bentuk kesusahan, kesakitan, dukacita seperti kematian, banjir dan sebagainya.
2. Bersabar terhadap segala musibah yang menimpa adalah tuntutan kepada setiap Muslim. Allah tidak membiarkan hamba-Nya melalui musibah tanpa tujuan. Setiap kesedihan disertakan janji: pahala, keampunan, dan gantian yang lebih baik.
3. Gantian Allah tidak semestinya dalam bentuk material. Kadang kala berupa ketenangan hati, kefahaman agama, kesihatan juga hubungan yang lebih baik.
4. Muslim yang menerima musibah seperti banjir, kemalangan, kesakitan dan sebagainya, disunatkan agar mengucapkan kalimah istirja dan doa yang diajar oleh Rasulullah SAW:
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ . اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا
“Sesungguhnya kami milik Allah dan pastinya kami akan kembali kepada-Nya, Ya Allah! Aku mohon agar kurniakanlah ganjaran pada musibahku ini, dan berikanlah ganti yang lebih baik daripada musibah ini”.
5. Orang yang membaca kalimah istirja dan doa diatas apabila menerima musibah akan diberi gantian yang lebih baik antaranya pahala di sisi Allah diatas kesabarannya serta pengampunan dosa.
6. Hadis ini mengajar kita cara merawat hati ketika ditimpa ujian, bukan sekadar redha, tetapi berzikir dan berdoa agar dikurniakan ganjaran dan ganti yang lebih baik daripada Allah. Doa ini menjadi ubat luka di jiwa.
No comments:
Post a Comment