Khamis, 8hb Rabiul Akhir 1444H - Menolong Saudara Yang Zalim dan Dizalimi
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا فَقَالَ رَجُلٌ يَا
رَسُولَ اللَّهِ أَنْصُرُهُ إِذَا كَانَ مَظْلُومًا أَفَرَأَيْتَ إِذَا
كَانَ ظَالِمًا كَيْفَ أَنْصُرُهُ قَالَ تَحْجُزُهُ أَوْ تَمْنَعُهُ مِنْ
الظُّلْمِ فَإِنَّ ذَلِكَ نَصْرُهُ
Dari Anas RA mengatakan,
Rasulullah SAW bersabda: "Tolonglah saudaramu baik ia berbuat zalim
atau dizalimi."
Ada seorang laki-laki bertanya; "Ya Rasulullah, saya maklum jika ia dizalimi, namun bagaimana saya menolong saudara yang melakukan kezaliman?"
Nabi menjawab; "Engkau mencegahnya atau menahannya dari kezaliman, itulah cara menolongnya."
(HR Bukhari No:
6438) Status: Hadis Sahih
Pengajaran:
1. Seorang Muslim wajib membantu muslim yang lain.
2. Jika saudara kita dizalimi, menjadi tanggungjawab untuk menolong dengan membela dan mempertahankannya.
3.
Jika saudara kita melakukan kezaliman, menjadi tanggung jawab kita
untuk membantunya agar tidak berterusan melakukan kezaliman. Contohnya
jika saudara kita mencuri, rasuah, menganiaya orang atau binatang, kita
wajib menghentikan, menghalangnya agar tidak berterusan membuat
kezaliman.
4. Seorang Muslim tidak boleh membabi buta membela saudaranya yang berbuat zalim
5.
Bantu orang lain agar tidak dizalimi oleh orang yang zalim dengan cara
memberi peringatan kepada mereka tentang kezaliman orang yang zalim.
No comments:
Post a Comment