Saturday, September 16, 2023

Larangan Berbisik

Sabtu, 30 Safar 1445H: Larangan Berbisik 

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا كُنْتُمْ ثَلاَثَةً فَلاَ يَتَنَاجَى رَجُلاَنِ دُونَ الآخَرِ حَتَّى تَخْتَلِطُوا بِالنَّاسِ أَجْلَ أَنْ يُحْزِنَهُ

Daripada Abdullah RA, Rasulullah SAW bersabda : Jika kamu bertiga, maka janganlah dua orang berbisik antara keduanya tanpa menyertakan orang yang ketiga, hingga kamu melibatkan dengan manusia lain (orang yang ketiga). Kerana (perkara) itu boleh membuatnya sedih (menyinggung perasaannya). (HR Bukhari No: 6290) Status : Hadis Sahih 

Pengajaran : 

1.  Islam sangat mengambil berat dalam hal adab menjaga keharmonian masyarakat. 

2.  Rasulullah SAW melarang kita berbisik berdua sedangkan pada masa tersebut ada orang lain di sisi kita hingga mendatangkan kesedihan kepadanya. Sikap ini akan melahirkan perasaan negatif, menimbulkan perasangka buruk serta bibit kebencian yang mengeruhkan perhubungan. 

3.  Firman Allah SWT dalam surah Al-Mujadilah, ayat 10 : 

إِنَّمَا ٱلنَّجۡوَىٰ مِنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ لِيَحۡزُنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ

Sesungguhnya perbuatan berbisik (dengan kejahatan) itu adalah dari (hasutan) Syaitan, untuk menjadikan orang-orang yang beriman berdukacita.

4.  Selemah-lemah tahap ukhuwah adalah bersangka baik dan berlapang dada. Apabila dua orang berbisik tanpa yang ketiga, termasuk berbicara menggunakan bahasa yang tidak difahami oleh orang ketiga, ia akan menimbulkan sangkaan-sangkaan yang buruk dan boleh menjejaskan ukhuwah. 


No comments: