Khamis, 19 Jamadilawal 1433H: Dari 'Ubadah bin as-Shamit, dari Nabi saw., beliau bersabda: "Siapa yang cinta untuk bertemu dengan Allah, maka Allah juga cinta untuk menemuinya." Siapa yang benci untuk bertemu dengan Allah, maka Allah juga benci untuk bertemu dengannya."
Lalu 'Aisyah atau salah seorang isteri Nabi yang lain berkata: "Kami memang benci untuk mati."
Nabi berkata: "Bukan begitu! Tetapi seorang yang beriman, kalau kematian telah datang kepadanya, maka ia diberi berita gembira dengan keredhaan dan kemurahan Tuhan. Maka tidak ada yang lebih disenanginya selain dari apa yang di depannya (akan diperolehnya). Kerana itu, ia cinta untuk menemui Allah dan Allah cinta pula untuk bertemu dengannya. Sedangkan orang yang kafir kalau telah didatangi kematian, maka ia diberi berita tentang seksaan dan hukuman Allah. Kerana itu tidak ada yang lebih dibencinya dari apa yang di depannya (akan ditanggungkannya). Ia benci bertemu dengan Allah, dan Allah benci pula bertemu dengannya."
Hadis Sahih Bukhari Jilid 4. Hadis Nombor 1748.
Lalu 'Aisyah atau salah seorang isteri Nabi yang lain berkata: "Kami memang benci untuk mati."
Nabi berkata: "Bukan begitu! Tetapi seorang yang beriman, kalau kematian telah datang kepadanya, maka ia diberi berita gembira dengan keredhaan dan kemurahan Tuhan. Maka tidak ada yang lebih disenanginya selain dari apa yang di depannya (akan diperolehnya). Kerana itu, ia cinta untuk menemui Allah dan Allah cinta pula untuk bertemu dengannya. Sedangkan orang yang kafir kalau telah didatangi kematian, maka ia diberi berita tentang seksaan dan hukuman Allah. Kerana itu tidak ada yang lebih dibencinya dari apa yang di depannya (akan ditanggungkannya). Ia benci bertemu dengan Allah, dan Allah benci pula bertemu dengannya."
Hadis Sahih Bukhari Jilid 4. Hadis Nombor 1748.
No comments:
Post a Comment