Friday, February 5, 2010

Tolong Menolong (Ta'awun)


Jumaat, 21 Safar 1431H: - Allah swt berfirman yang maksudnya “Sesungguhnya orang-orang mu’min itu bersaudara kerena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah SWT supaya kamu mendapat rahmat.”(Al-Hujurat : 10).

Firman Allah : “Dan tolong-menolong engkau semua atas kebaikan dan ketaqwaan.” (QS. Al-Maidah: 2)

Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya” (H.R. Muslim)

Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Seseorang Muslim itu adalah saudara Muslim yang lain. Dia tidak menzaliminya dan tidak menyerahkannya (kepada musuh), barangsiapa yang menunaikan hajat saudaranya nescaya Allah akan menunaikan hajatnya, dan barangsiapa yang menghilangkan daripada seorang Muslim satu kesusahan nescaya Allah akan menghilangkan satu kesusahan daripada kesusahan-kesusahannya pada hari kiamat kelak, dan barangsiapa yang menyembunyikan (keaiban) seorang muslim nescaya Allah akan menyembunyikan (keaibannya) pada hari kiamat.” – Riwayat Bukhori dan Muslim

Mukmin antara satu dengan yang lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat antara sebagian dengan sebagian yang lainnya. (Rasulullah SAW sambil memasukkan jari-jari tangan ke sela jari jari lainnya) (HR. Muttafaqun ?alaih)

"Perumpamaan orang-orang mukmin dalam (menjalin) cinta dan kasih sayang di antara mereka bagaikan tubuh yang satu, apabila ada anggota (tubuh) yang merasa sakit, maka seluruh anggota yang lainnya merasa demam dan tidak bisa tidur." (HR. Muslim)

"Orang-orang Muslim itu darahnya saling menyupai, yang lemah di antara mereka akan berusaha membebaskan tanggungannya dan yang kuat di antara mereka berusaha menyelamatkan yang lemah, mereka adalah satu tangan (kekuatan) untuk menghadapi pihak-pihak selain mereka (musuh-musuh mereka), yang kuat membantu yang lemah dan yang cepat menolong yang lambat." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

"Tolonglah saudaramu, baik yang berbuat zhalim maupun yang dizhalimi," Nabi ditanya, "Kalau yang dizhalimi kami bisa menolong, bagaimana dengan orang yang menzhalimi wahai Rasulullah? Nabi SAW bersabda, "kamu pegang kedua tangannya atau kamu cegah dia dan kezhaliman, itulah cara kita menolongnya." (HR. Bukhari)

Dalam Islam, tolong-menolong adalah kewajiban setiap Muslim. Tentu saja untuk menjaga agar tolong-menolong ini selalu dalam koridor “kebaikan dan takwa” diperlukan suatu sistem yang benar-benar sesuai iaitu “syariah”. Apa artinya kita berukhuwah jika kita tidak mau menolong saudara kita yang sedang mengalami kesulitan.

Ajaran saling tolong-menolong yang terdapat di dalam Al Quran di antaranya adalah sebagai berikut: “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al-’Ashr: 1-3).

Daripada Anas Bin Malik R.A.: Empat perkara yang tergolong di antara hak-hak yang perlu engkau tunaikan ke atas orang-orang muslim: Menolong orang yang berbuat baik dikalangan mereka, meminta ampun untuk orang yang melakukan dosa dikalangan mereka, mendoakan mereka yang telah mati, menerima orang yang bertaubat dikalangan mereka.

Waallahualam

1 comment:

zainal said...

Terima kasih sahabat Razip yg mengemukakan tema "akhlak", "tasauf", "kejiwaan"sepjg minggu ini. Topik ini penting kerana selain akidah yg teguh & ibadah yg kusyuk, pembentukan sahsiah melalui sifat yg terpuji adalah pelengkap kepada ciri Mukmin yg berkualiti. Malah proses dakwah secara tidak langsung berlaku melalui penampilan akhlak yg baik oleh setiap Muslim.

Berapa ramai manusia yg percaya pd Allah, solat tetapi akhlaknya lebih buruk drp yg tidak beriman pd Allah. Di mana silapnya? Pada pandangan saya - pendidikan jiwa, hati tidak ditekankan/kurang diberi perhatian.

Islam mengajar manusia utk mendidik jiwa/hati dengan baiki hubungan dgn Allah, berlapang dada apabila berhubung dgn manusia & berhubung dan menghayati alam. Ini semua memerlukan mujahadah dalam diri. W'aklam