Selasa, 1 Rabiulawal 1441H: Dalam riwayat Muslim, disebutkan bahwa ‘Abdullah bin ‘Amr berkata,
رَجَعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مِنْ مَكَّةَ إِلَى
الْمَدِينَةِ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِمَاءٍ بِالطَّرِيقِ تَعَجَّلَ قَوْمٌ
عِنْدَ الْعَصْرِ فَتَوَضَّئُوا وَهُمْ عِجَالٌ فَانْتَهَيْنَا إِلَيْهِمْ
وَأَعْقَابُهُمْ تَلُوحُ لَمْ يَمَسَّهَا الْمَاءُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
-صلى الله عليه وسلم- « وَيْلٌ لِلأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ أَسْبِغُوا
الْوُضُوءَ
“Kami pernah kembali bersama Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam dari Makkah menuju Madinah hingga sampai di air di
tengah jalan, sebagian orang tergesa-gesa untuk shalat ‘Ashar, lalu
mereka berwudhu dalam keadaan terburu-buru. Kami pun sampai pada mereka
dan melihat air tidak menyentuh tumit mereka.
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Celakalah tumit-tumit dari api
neraka. Sempurnakanlah wudhu kalian.”
(HR. Muslim, no. 241).
No comments:
Post a Comment