Selasa, 28 Ramadhan 1431H: Kita sudah berada dihujung Ramadhan, Khamis atau Jumaat umat Islam di Malaysia akan meraikan Aidilftri. Semuga Ramadhan yang kita tinggalkan merupakan yang terbaik dan semuga Allah SWT ketemukan kita pada bulan Ramadhan akan datang dengan azam untuk melaksanakan amalan yang lebih baik lagi, Insyallah.
Saya mengambil kesempatan mengucapkan Selamat Hari Raya Aidilftri, Maaf Zahir Batin kepada semua pengujung blog ini. Semuga usaha yang sedikit ini mendapat keredhaan daripada Allah SWT.
Selamat pulang ke kampung halaman dan selamat kembali ke rumah masing-masing. Di sini disertakan adab bermusafir yang merupakan sunnah Rasulullah SAW yang sering kita lupakan di samping peraturan dan kempen-kempen jalanraya yang dijalankan sempena cuti perayaan. Sesungguh di dalam setiap amalan sunnah itu ada keberkatannya. Marilah kita sama-sama mengamalkan setiap kali bermusafir.
ADAB BERMUSAFIR / BERSAFAR
1. Solat sunat safar
Termasuk sunnah yang telah banyak ditinggalkan adalah shalat sunat musafir sebelum berangkat. Doa selepas solat Safar :
“ Ya Allah, sungguh kami memohon kepada Engkau dalam safar ini kebaikan dan ketaqwaan, dan amalan-amalan yang Engkau ridhai. Ya Allah, berilah kemudahan bagi kami dalam safar kami ini, dekatkanlah jaraknya bagi kami sesudahnya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan dalam safarku dan pemandangan yang menyedihkan, dan dari kembalian yang buruk pada harta dan keluargaku ".
Doa kembali dari safar sama seperti di atas dengan menambahkan dengan ucapan: “ Sebagai orang-orang yang kembali, bertaubat dan beribadah, lalu kepada Rabb kami, kami memuji”.
2. Doa-doa ketika bersafar .
Sunnah Nabi SAW adalah senantiasa membiasakan berdoa dan berdzikir. Musafir mengucapkannya dimulai sejak meletakkan kakinya di kenderaannya sampai ia kembali ke tempat semula.
Di antara doa-doanya adalah:
i. Doa ketika naik kendaraan . “ Dengan menyebut nama Allah.” Kemudian membaca doa: “ Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnyalah kepada Rabb kami, kami akan kembali ” (Az-Zukhruf: 13-14).
Kemudian mengucapkan:
Alhamdulillah - “Segala puji hanya bagi Allah “.3x.
Allahhu Akbar - “Allah Maha Besar.” 3x
Subahanallah……. - “Maha Suci Engkau Ya Allah, sesungguhnya aku telah berbuat zhalim terhadap diriku, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang akan mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau”.
Doa ketika berangkat dan pulang dari safar .
Bertakbir Allahhu Akbar , 3X. kemudian berdoa: “Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnyalah kepada Rabb kami, kami akan kembali ” ( QS. Az-Zukhruf: 13-14)
3. Banyak Dzikir ketika di dalam perjalanan.
Bertakbir, Allahhu Akbar ketika berada di atas bukit
Bertasbih, Subahnallah ketika menuruni lereng dan lembah.
Alhamdulillah, ketika berada dijalan yang rata.
4. Doa ketika mendekati suatu daerah atau selainnya
“Ya Allah Rabb tujuh lapis langit dan setiap yang dinaunginya, Rabb tujuh lapis bumi dan setiap yang memnghuninya, Rabb Syaithan-syaithan dan setiap yang tersesat karena godaannya dan Rabb angin dan semua yang ditaburkan olehnya. Aku memohon kepada Engkau kebaikan dari desa ini dan kebaikan penduduknya dan aku berlindung kepada Engkau dari kejelekan dan kejelekan penduduknya dan seluruh kejelekan yang muncul darinya.”
Doa ketika singgah di suatu tempat
Berdoa: “ Aku berlindung kepada dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan makhluk yang Engkau ciptakan. Tidak akan ada sesuatupun yang dapat memudharatkan sampai ia berlalu dari tempat tersebut.”
Disunnahkan shalat dua rakaat bagi musafir ketika kembali ke negerinya
No comments:
Post a Comment