Selasa, 30 Syawal 1435H: Abdullah bin Mas'ud r.a. menceritakan: "Pada suatu ketika
Nabi saw. solat dekat Kaabah. Sedangkan Abu Jahal dan beberapa orang kawannya
duduk bersama-sama. Salah seorang di antara mereka berkata kepada yang lain,
"Siapa yang berani, mengambil Uri (isi perut) unta Bani Fulan dan meletakkannya
di punggung si Muhammad ketika dia sujud?"
Seorang yang paling jahat di antara
mereka (Uqbah bin Abu Muaith) bangkit, lalu pergi mengambil uri unta itu.
Kemudian dia menunggu sebentar. Waktu Nabi saw. sujud, diletakkannya uri unta
itu ke punggung Nabi, antara kedua bahu beliau.
Saya melihat kejadian itu,
tetapi saya tidak berdaya apa-apa, andaikata saya mendapat kekuatan tentu saya
cegah. Mereka tertawa terbahak-bahak saling mengolok satu sama lain untuk
mempermainkan Nabi. Rasulullah saw. sujud terus, tidak mengangkat kepalanya
hingga datang Fatimah (puteri beliau) membuangkan kotoran itu dari punggung
beliau.
Nabi mengangkat kepalanya dan mendoa tiga kali, 'Ya, Allah , Hukumlah
orang Quraisy!" (Tiga kali). Abu Jahl dan kawan-kawannya ketakutan mendengar
Nabi mendoakan mereka, kerana mereka tahu bahawa doa di tempat itu diperkenankan
Allah.
Kemudian Nabi menyebut nama mereka satu persatu, "Ya, Allah! Binasakanlah
Abu Jahl, Utbah bin Rabiah, Syaibah bin Rabiah, Walid bin Uqbah, Umaiyah bin
Khalf, Uqbah bin Abu Muaith." Nabi menyebut nama orang yang ketujuh tetapi saya
telah lupa nama orang itu.
Kata Abdullah bin Masuud selanjutnya, "Demi Allah,
yang diri ku dalam genggaman-Nya, aku melihat sendiri orang-orang yang
disebutkan Rasulullah saw dalam doanya itu, mati
terkubur dalam lobang bekas sumur (waktu perang) Badar."
Hadis Sahih Bukhari.
No comments:
Post a Comment