Khamis, 9 Rabiulakhir 1431H :- Setiap perbuataan yang dilakukan oleh manusia bergantung kepada niat. Hadis daripada Abu Hurairah r.a, daripada Rasulullah SAW sebagaimana di difirmankan oleh Allah SWT :
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فِيمَا يَرْوِي عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ، قَالَ: "إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ: فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا، كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا، كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ، إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ، إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ، وَمَنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا، كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا، كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً".
رواه البخاري ومسلم
"Sesungguhnya Allah menulis segala kebaikan dan kejahatan (yang dilakukan oleh setiap manusia) kemudian menerangkan: “Maka barang siapa yang berniat untuk melakukan kebaikan tetapi kemudiannya dia tidak melakukan kebaikan tersebut, Allah akan menulis baginya satu kebaikan yang sempurna. Jikia sekiranya dia berniat berbuat kebaikan dan dia melakukan kebaikan tersebut, Allah akan menulis baginya ganjaran 10 kebaikan sehingga 700 kali ganda malah gandaan yang mungkin lebih banyak. Barang siapa yang berniat berbuat sesuatu kejahatan kemudian tidak jadi melakukannya maka Allah akan menulis baginya satu kebaikan yang sempurna. Jika dia berniat berbuat kejahatan dan melakukan kejahatan tersebut maka Allah menulis baginya satu kejahatan”. (Hadith Riwawat Bukhari Dan Muslim)
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فِيمَا يَرْوِي عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ، قَالَ: "إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ: فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا، كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا، كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ، إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ، إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ، وَمَنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا، كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا، كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً".
رواه البخاري ومسلم
"Sesungguhnya Allah menulis segala kebaikan dan kejahatan (yang dilakukan oleh setiap manusia) kemudian menerangkan: “Maka barang siapa yang berniat untuk melakukan kebaikan tetapi kemudiannya dia tidak melakukan kebaikan tersebut, Allah akan menulis baginya satu kebaikan yang sempurna. Jikia sekiranya dia berniat berbuat kebaikan dan dia melakukan kebaikan tersebut, Allah akan menulis baginya ganjaran 10 kebaikan sehingga 700 kali ganda malah gandaan yang mungkin lebih banyak. Barang siapa yang berniat berbuat sesuatu kejahatan kemudian tidak jadi melakukannya maka Allah akan menulis baginya satu kebaikan yang sempurna. Jika dia berniat berbuat kejahatan dan melakukan kejahatan tersebut maka Allah menulis baginya satu kejahatan”. (Hadith Riwawat Bukhari Dan Muslim)
PENGAJARAN HADITH
- Semua amalan dicatat dan dibalas.
- Penilaian sesuatu amalan meliputi niat dan lintasan dalaman .
- Lintasan dan keinginan melakukan kebaikan adalah satu kebaikan yang sempurna.
- Lintasan dan keinginan melakukan sesuatu kebaikan (walau pun merupakan satu kebaikan) berada dalam nibah 1:10 berbanding lintasan kebaikan yang kemudianya dirialisasikan sebagai amalan .
- Lintasan melakukan kebaikan yang diterjemahkan menjadi amalan adalah 10 kali ganda lebih baik dibandingkan dengan lintasan kebaikan yang tidak diterjemahkan menjadi amalan.
- Orang yang bermazhab “niat wa kafa” “niat dah cukup” masih kurang cukup.
- Niat dan lintasan kebaikan yang diberi satu ganjaran kebaikan adalah niat yang tulin untuk dilaksanakan.
- Berniat untuk tidak melaksanakan sesuatu kebaikan tidak dikira kebaikan.
- Berniat melakukan kejahatan tidak dikira kejahatan sehingga dilakukan.
- Tidak melaksanakan lintasan berbuat kejahatan adalah satu kebaikan.
- Orang yang merealisasikan niat kejahatan diberikan dosa satu kejahatan.
- Orang yang bertaubat dari sesuatu kejahatan maka segala kejahatanya bertukar menjadi kebaikan.
- Orang yang berniat untuk makan kemudian tidak makan selama-lamanya tidak sama dengan orang yang berniat untuk makan lalu dia makan.
- Sesungguhnya Allah SWT amat pengasih kepada hambanya yang berniat melakukan satu kebaikan akah diberi satu balasan kebaikan manakala melaksanakan niat kebaikan tersebut diberi balasan berganda.
- Kasih Allah SWT kepada hambanya juga yang berniat dan melakukan kejahatan diberi balasan satu kebaikan jika tidak dilaksanakannya dan jika melaksanakan niat kejahatannya dibalaskan satu dosa .
No comments:
Post a Comment