Ahad, 16 Safar 1447H | Larangan Tergesa-gesa Dalam Berdoa
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
Daripada Abu Hurairah RA dari Nabi SAW baginda bersabda: Akan dikabulkan doa salah seorang diantara kalian selama ia tidak terburu-buru, maksud terburu-buru, ia berkata; aku telah berdoa namun tidak dikabulkan doaku. (HR Tirmizi No: 3309) Status: Hasan Sahih
Pengajaran:
1. Berdoa adalah ibadah. Hendaklah seorang Muslim memperhatikan adab-adab dan syarat-syarat dalam berdoa yang merupakan sebab dikabulkan doa.
2. Antara adab ketika berdoa ialah tidak terburu-buru dalam berdoa.
3. Antara sifat terburu-buru yang dilarang ketika berdoa ialah tidak sabar untuk segera diperkenankan dengan berkata: “Aku sudah berdoa kepada Allah tapi kenapa Allah tak juga mengabulkan doaku.? Perkataan itu keluar dari seseorang yang lemah hatinya dan dia tidak yakin sepenuhnya kepada Allah. Bagaimana mungkin doanya akan diperkenankan.
4. Menurut Imam al-Nawawi, hadis ini mengajar kita untuk tidak berputus asa dalam berdoa, walaupun doa itu belum diperkenankan dalam waktu yang cepat. Allah SWT Maha Mengetahui masa terbaik untuk mengabulkan sesuatu permintaan hambanya.
5. Berdoalah dengan bersungguh-sungguh tanpa merasa jemu dan bosan. Yakinlah, setiap kali kita berdoa ia adalah ibadah untuk kita. Yakinlah doa kita tetap akan dikabulkan. Yakinlah kita dengan Firman Allah:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
Maksudnya: “Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila dia berdo’a kepada Ku.” (Surah Al-Baqarah ayat: 186).
6. Jangan berputus asa dalam berdoa, terus berdoa dengan yakin dan sentiasa bersangka baik terhadap Allah.
No comments:
Post a Comment